Motivasi Ala Menpora untuk Atlet Indonesia, Dari Nonton Film, Nyanyi Bersama hingga Lomba Makan Kerupuk

By Admin

nusakini.com--Waktu Asian Games tinggal 11 hari lagi, motivasi terus diberikan Menpora Imam Nahrawi kepada atlet-atlet pelatnas Asian Games 2018. Membangun rasa kekeluargaaan, kebersamaan dan percaya diri para atlet menjadi motivasi utama yang dilakukan Menpora dengan berbagai cara. Seperti makan bersama, nonton film bareng, nyanyi bersama hingga lomba Agustusan di kediamanya Jalan Widya Chandra III No.14 Jaksel, Senin (6/8) malam.  

Dalam satu minggu terakhir, rumah kediaman Menpora di Widya Chandra memang tampak terlihat sibuk dan ramai. Mobil dan bus yang mengantarkan atlet tampak sering terlihat parkir di depan rumah Menpora. Para pegawai mulai dari satpam hingga bagian dapur pun terlihat sibuk menyambut kedatangan para atlet dan menyajikan makanan mereka. 

Acara makan malam bersama atlet ini di buat begitu santai dengan jamuan khas rumahan. Ikan asin, sayur tahu, sayur tempe, ayam, sayur terong dan sambel menjadi jamuan malam lalu ini. "Jamuan malam ini betul-betul khas rumahan. Ada sambel, terong, ikan asin, sayur tahi dan sayur tempe. Sambel dan terong menjadi makan saya sehari-hari," ujarnya.  

Suasana tambah meriah saat di gelar lomba makan kerupuk, lomba joget dan lomba nyanyi yang pesertanya dari atlet. Menpora pun tidak ketinggalan untuk ikut lomba makan kerupuk. Semua peserta lomba dapat hadiah Maskot Asian Games dan Jaket Asian Games. 

"Terima kasih atas kehadiran teman-teman di saat sedang konsentrasi penuh untuk menghadapi even Asian Games. Biasanya kalau mau tanding itu pasti suasana jadi tegang apalagi dikejar target. Makanya, malam ini, kita buat santai, kita happy saja. Yang penting teman-teman semua selama ini sudah berlatih dan ini sangat luar biasa. Saya ucapkan terima kasih sekali atas semua pengorbanan dan perjuangan para atlet, " ucapnya.  

"Ada yang mengatakan kalau jadi atlet itu enak, sering ke luar negeri. Saya bilang itu yang kalian lihat tapi yang kalian tidak lihat pengorbanan atlet itu sangat luar biasa. Atlet mengorbankan semuanya, jiwa raganya termasuk hobinya. Cita-citanya hanya satu ingin membanggakan Indonesia. Itu kadang yang kita tidak tahu. Karenanya untuk para atlet dan pelatih, pemerintah akan berusaha memberikan yang terbaik pada saatnya nanti. Jangan khawatir yang penting kalian sekarang berjuang demi merah putih," tambahnya yang di sambut tepuk tangan para atlet.  

Ia melanjutkan, kami juga sudah berulang-ulang kirim permohonan kepada dewan masjid, Majelis Ulama Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, pemimpin agama Hindu dan pemimpin agama Budha untuk selalu mendoakan atlet Indonesia. Semoga atlet kita tidak ada yang cedera, semoga atlet kita betul-betul kuat hatinya dan tidak ada yang dipikirkan kecuali ingin mengharumkan nama Indonesia. 

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Novyan Bakrie mengucapkan terima kasih kepada Menpora karena selama ini Menpora selalu memperhatikan atlet. "Saya berterima kasih pada Pak Menteri untuk perhatian yang diberikan. Karena memang atlet aquatic ini tahu sekali beban tidak sedikit. Kita mendapat berkah yang luar biasa, bahwa Aquatic Center salah satu yang terbaik di Asia Tenggara," ujarnya.  

Jadi, lanjutnya, Aquatic Center bukan suatu fasilitas yang biasa tapi sangat luar biasa dan juga harganya tidak murah dan itu dana APBN. Tentu semuanya ini tidak seperti membalikkan telapak tangan tapi itu tidaklah mungkin tanpa perjuangan Pak Menteri.  

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PRSI juga melaporkan kesiapan PRSI untuk menghadapi Asian Games 2018. "Bahwa kami dari PB PRSI bener-bener habis-habisan untuk memastikan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Tentu memberikan yang terbaik dari sisi prestasi tapi juga kami selalu cek dan ricek dari sisi penyelenggaraan.  

Deputi Peningkatan Prestasi Mulyana, para Staf Khusus Kepemudaan Anggia Ermarini, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin. (p/ab)